Hapus Kesenjangan Sosial dan Transaksi Digital dengan Paket Internet Murah
Hadirnya internet dedicated murah dari Linknet dinilai dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang kesulitan membeli paket internet terjangkau. Pasalnya, sejumlah provider dianggap menjual paket yang mahal, bahkan terus mengalami kenaikan harga yang tak sesuai dengan layanannya.
Mahalnya
biaya internet yang memicu kesenjangan sosial
Shinta Widjaja
Kamdani, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), mengatakan
biaya internet di Indonesia masih mahal di antara negara-negara ASEAN lainnya.
Hanya orang-orang dengan kemampuan finansial berkecukupan saja yang bisa
membelinya secara berkala.
Hal lain yang
disayangkan Shinta adalah kecepatan jaringan internet Indonesia yang
mengecewakan. Rata-rata kecepatannya masih berada di angka 177 Mbps, tergolong
rendah daripada kecepatan internet di negara-negara lain. Padahal, jumlah
pengguna internet di Tanah Air terus bertambah dan kegiatan yang mengandalkan
layanan ini pun meningkat.
Mahalnya biaya
internet pun memicu masalah seperti kesenjangan sosial di Indonesia. Menko
Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan,
senada dengan Shinta, mengatakan hanya kalangan tertentu saja yang dapat
menikmati koneksi internet yang stabil. Masalah ini pun dapat menghambat
pertumbuhan ekonomi digital, sebab ada kelompok masyarakat yang belum
mendapatkan layanan internet memadai bahkan kawasannya tak terjangkau sama
sekali.
Menurut Luhut,
masih ada lebih dari 12.000 desa yang belum menerima jaringan 4G, sedangkan 5G
sudah digencarkan sejumlah negara sebagai teknologi baru mereka. Kemudian,
berdasarkan data yang dihimpun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2019, indeks
literasi keuangan Indonesia masih 30,03%, kalah jauh dari Singapura, Malaysia,
dan Thailand yang berada di atas 80%.
Kiat
menjangkau masyarakat yang memerlukan paket internet
Selain kesadaran
para provider untuk menyediakan paket terjangkau seperti internet dedicated murah dari Linknet,
Shinta menilai pemerintah juga harus melakukan terobosan terbaru pada sistem
pembayaran. Khususnya untuk wilayah-wilayah terpencil yang mengalami
kesenjangan sosial dengan pendudukan kota. Pasalnya di perkotaan, jumlah digital
users naik secara signifikan.
Hal ini berhubungan
dengan kesenjangan transaksi digital yang dipicu kurangnya ketersediaan
infrastruktur transaksi, termasuk dalam kepemilikan internet dan smarphone.
Belum lagi sekitar 66% populasi Indonesia didominasi masyarakat unbankable alias
tak mengenal atau menggunakan layanan-layanan lembaga perbankan. Lebih jauh,
sebagian besar dari mereka asing dengan layanan finansial seperti asuransi,
investasi, dan kredit.
Tak hanya
pemerintah, perusahaan dan provider internet juga harus ikut membantu
pemerintah menyediakan paket maupun infrastruktur yang layak agar seluruh
lapisan masyarakat bisa memakai internet. Beberapa langkah yang dapat dilakukan
adalah mengembangkan pembangunan fiber optik serta mengorbitkan internet
satelit di kawasan terpencil.
Memperbanyak paket
seperti internet dedicated murah dari
Linknet adalah langkah mudah yang semestinya disiapkan dan diperbanyak
untuk meminimalkan kesenjangan sosial maupun transaksi digital.
0 Response to " Hapus Kesenjangan Sosial dan Transaksi Digital dengan Paket Internet Murah "
Posting Komentar